🥎 Surat Al Mudatsir Latin

Uslubberasal dari bahasa latin stilis yang berarti pena, kemudian berpindah makna dengan jalan majaz pada setiap hal yang dilakukan dan yang dituliskan. Lalu surat al-Mudatsir ayat 18-20. إِنَّهُ فَكَّرَ وَقَدَّرَ, فَقُتِلَ كَيْفَ قَدَّرَ, ثُمَّ قُتِلَ كَيْفَ قَدَّرَ يَٰٓأَيُّهَا ٱلْمُدَّثِّرُ Arab-Latin Yā ayyuhal-muddaṡṡirArtinya Hai orang yang berkemul berselimut, Al-Muzzammil 20 ✵ Al-Muddatstsir 2 »Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarangHikmah Menarik Berkaitan Surat Al-Muddatstsir Ayat 1 Paragraf di atas merupakan Surat Al-Muddatstsir Ayat 1 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada kumpulan hikmah menarik dari ayat ini. Diketemukan kumpulan penjelasan dari beragam ulama tafsir mengenai kandungan surat Al-Muddatstsir ayat 1, sebagiannya sebagaimana tertera📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia1-7. Wahai orang yang menyelimuti dirinya dengan kain selimutnya, bangkitlah dari tempat tidurmu, lalu peringatkanlah manusia dari azab Allah, khususkanlah Tuhanmu dengan pengagungan, tauhid dan ibadah, sucikanlah pakaianmu dari najis-najis, karena kesucian lahir termasuk kesempurnaan kesucian batin. Teruslah menjauhi patung dan berhala serta amal-amal syirik seluruhnya, jangan mendekatinya, jangan memberi sesuatu agar kamu mendapatkan lebih banyak. Dan demi meraih ridha Tuhanmu, bersabarlah kamu dalam menjalankan perintah-perintahNya dan menjauhi larangan-laranganNya.📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid Imam Masjidil Haram1. Wahai orang yang berkemul dengan banjunya maksudnya Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam-.📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Universitas Islam Madinah1-5. Surat ini dimulai dengan seruan kepada Nabi Muhammad Wahai orang yang tertutup selimut, bangunlah dari tempat tidurmu untuk memberi peringatan kepada manusia, dan memberi kabar gembira dan pelajaran dengan risalah yang kamu terima; agungkanlah Tuhanmu semata yang telah menciptakan dan mengutusmu; bersihkanlah dirimu dari segala yang mengundang kemurkaan Allah, dan sucikanlah pakaianmu dari segala najis; jauhilah berhala dan patung-patung yang disembah dan diagungkan; serta jauhi segala perkataan dan perbuatan yang dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah1. يٰٓأَيُّهَا الْمُدَّثِّرُ Hai orang yang berkemul Hai orang yang berselimut dengan bajunya.📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri SuriahKeutamaan Diriwayatkan dari Bukhari dari jabir bahwasannya beliau berkata Awalnya yang diklaim sebagai ayat yang turun pertama kali adalah Ya ayyuhal muddatstsir, namun para ulama’ kemudian membantahnya. Sehingga ditetapkan bahwa ayat yang pertama kali turun adalah iqra’ bismi rabbika... 1. Wahai Nabi yang berselimut setelah menerima wahyu dari Allah📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-Awaji, professor tafsir Univ Islam MadinahWahai orang yang berselimut} yang tertutup dengan pakaiannyaMau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H1-2. Telah dijelaskan sebelumnya bahwa al-Muzammil dan al-Mudatsir maknanya sama. Allah memerintahkan RasulNya untuk bersungguh-sungguh dalam beribadah menyembah Allah dengan ibadah-ibadah pendek dan panjang. Dalam surat sebelumnya dijelaskan perintah Allah untuk ibadah-ibadah utama yang pendek pada RasulNya serta perintah bersabar terhadap gangguan kaumnya, dan dalam surat ini Allah memerintahkannya untuk memberitahukan seruannya dan tegas menyampaikan peringatan. Allah berfirman, “Bangunlah,” yakni dengan sungguh-sungguh dan giat, “lalu berilah peringatan” kepada manusia dengan perkataan dan perbuatan yang bisa menyampaikan pada tujuan serta menjelaskan kondisi apa-apa yang diperingatkan darinya agar hal itu lebih mendorong untuk ditinggalkan.📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-SyawiSurat Al-Muddatstsir ayat 1 1-7. Surat ini dimulai dengan pemberian tanggung jawab kepada Nabi ﷺ untuk bangkit berdakwah dan menyampaikan dengan sungguh-sungguh. Dan Allah membuka surat ini panggilan lembut dan ramah kepada Nabi ﷺ sebagaimana pembukaan dalam surat Al Muzzammil, Allah berkata Wahai orang yang tertutup atau berselimut di tempat tidurnya, berdirilah dari tempat tidurmu dan peringatkan manusia dari adzab Allah jika masih tetap dalam kesyrikan mereka, kemudian agungkan Tuhanmu dengan tauhid dan ibadah, sucikan pakaianmu dari najis dan kotoran; Maka jika selesai bersuci secara dzahir maka sempurnakan dengan bersuci secara bathin, kemudian tetaplah untuk meninggalkan sesembahan-sesembahan itu dan patung-patung serta beramal dari semua amalan-amalan kesyirikan dan berlepas dirilah dari sesembahan-sesembahan itu dan dari para penyembahnya. Dan janganlah kamu memberi dengan berharap mendapat balasan dari manusia, yaitu dari nasihat-nasihat dan petunjuk-petunjuk yang kamu berikan kepada mereka dan kamu berharap banyak balasan dari mereka. Jadikanlah amalanmu ikhlas karena wajah Allah, jangan engkau menginginkan satupun balasan dan ucapan terima kasih dari mereka. Bersabarlah atas tanggung jawab/beban dan perintah-perintah yang Allah bebankan dengannya; Bersabarlah sampai melebihi orang-orang yang bersabar, begitu juga dengan amalan shalih, janganlah berharap lebih dari manusia, karena sebab karunia Allah kepadamu jauh lebih banyak.📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, Bukhari meriwayatkan dengan sanadnya yang sampai kepada Yahya bin Abi Katsir, ia berkata Aku bertanya kepada Abu Salamah bin Abdurrahman tentang surah yang pertama turun dari Al Qur’an, ia menjawab, “Yaa ayyuhal muddatstsir.” Aku berkata, “Orang-orang mengatakan Iqra’ bismirabbikalladzii khalaq’.” Abu Salamah menjawab, “Aku telah bertanya kepada Jabir bin Abdullah radhiyallahu 'anhuma tentang hal itu dan berkata seperti yang kamu katakan, lalu Jabir menjawab, “Aku tidak akan menyampaikan kepadamu kecuali yang disampaikan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam kepada kami, Beliau bersabda, “Aku berdiam di gua Hira’, setelah selesai berdiam, aku turun lalu dipanggil, maka aku melihat ke sebelah kanan, namun aku tidak melihat apa-apa dan aku melihat ke sebelah kiri, namun aku tidak melihat apa-apa, dan aku melihat ke depanku, namun aku tidak melihat apa-apa dan aku melihat ke belakangku, namun aku tidak melihat apa-apa, maka aku angkat kepalaku ternyata aku melihat sesuatu, kemudian aku mendatangi Khadijah dan berkata, “Selimutilah aku dan tuangkanlah air dingin kepadaku.” Beliau berkata lagi, “Selimutilah aku dan tuangkanlah air dingin kepadaku.” Maka turunlah ayat, “Yaa ayyuhal muddatstsir—Qum fa andzir.” Catatan Al Haafizh Ibnu Katsir berkata dalam kitab tafsirnya, “Jabir bin Abdullah menyelisihi Jumhur mayoritas ulama pada perkataannya, “Sesungguhnya surah yang pertama kali turun adalah Al Muddatstsir.” Jumhur berpendapat, bahwa surah yang pertama kali turun dari Al Qur’an adalah surah Iqra’ Al Alaq.” Selanjutnya Ibnu Katsir menyebutkan hadits yang terdapat dalam Shahih Bukhari dan Muslim ia berkata, “Imam Muslim meriwayatkan dari jalan Uqail dari Ibnu Syihab dari Abu Salamah ia berkata Jabir bin Abdullah memberitahukan kepadaku bahwa ia mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menceritakan tentang terputusnya wahyu, Beliau bersabda dalam haditsnya, “Ketika aku berjalan, tiba-tiba aku mendengar suara dari langit, lalu aku angkat kepalaku ke arah langit, ternyata ada malaikat yang pernah datang kepadaku di gua Hira’ sedang duduk di atas kursi antara langit dan bumi, aku pun merasa takut terhadapnya sehingga aku jatuh ke tanah, lalu aku pulang ke istriku, maka aku katakan, “Selimutilah aku, selimutilah aku.” Maka Allah Subhaanahu wa Ta'aala menurunkan ayat, “Yaa ayyuhal muddatstsir—Qum fa andzir.” Sampai firman-Nya, “Fahjur.” Abu Salamah berkata, “Ar Rujz perkara keji adalah berhala-berhala.” Selanjutnya wahyu pun sering datang dan turun berturut-turut.” Ini adalah lafaz Bukhari, dan susunan ini yang mahfuzh dimana hal ini menunjukkan bahwa wahyu telah turun sebelumnya berdasarkan sabda Beliau, “Ternyata ada malaikat yang pernah datang kepadaku di gua Hira.” Yaitu malaikat Jibril ketika datang menemui Beliau membawa firman-Nya, “Bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu yang Menciptakan,- Dia telah menciptakan manusia dari segumpal Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha pemurah,- Yang mengajar manusia dengan perantaran kalam-Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.” Terj. Al Alaq 1-5 Kemudian terjadilah fatrah terputusnya wahyu, setelahnya kemudian malaikat turun kembali.” Muzzammil dan muddatstsir artinya sama, yaitu berselimut. Allah Subhaanahu wa Ta'aala memerintahkan Rasul-Nya shallallahu 'alaihi wa sallam untuk sungguh-sungguh beribadah baik yang manfaatnya untuk pribadi maupun untuk pribadi dan orang lain seperti dakwah. Sebelumnya di surah Al Muzzammil telah disebutkan perintah kepada Beliau untuk mengerjakan ibadah yang utama untuk pribadi yaitu shalat malam dan bersabar terhadap gangguan kaumnya, dan di di surah ini Allah Subhaanahu wa Ta'aala memerintahkan Beliau untuk melakukan dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Muddatstsir Ayat 11-2. Di akhir surah al-Muzammil berisi berita gembira bagi yang berbuat kebajikan, di awal surah ini berisi perintah untuk bersemangat menyeru kepada kebajikan. Wahai orang yang berkemul atau berselimut yakni nabi Muhammad! bangunlah dengan sungguh-sungguh dan penuh semangat, lalu berilah peringatan!1-2Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang Itulah beraneka penafsiran dari para ulama tafsir terhadap makna dan arti surat Al-Muddatstsir ayat 1 arab-latin dan artinya, moga-moga bermanfaat bagi kita. Bantulah syi'ar kami dengan memberikan tautan ke halaman ini atau ke halaman depan Bacaan Paling Banyak Dilihat Baca berbagai topik yang paling banyak dilihat, seperti surat/ayat Al-Isra 32, Al-Fatihah, An-Naba, Do’a Setelah Adzan, Yusuf 28, Al-Hujurat 13. Ada juga Al-A’la, Al-Kafirun, Adh-Dhuha, Al-Falaq, Al-Qadr, Seribu Dinar. Al-Isra 32Al-FatihahAn-NabaDo’a Setelah AdzanYusuf 28Al-Hujurat 13Al-A’laAl-KafirunAdh-DhuhaAl-FalaqAl-QadrSeribu Dinar Pencarian surat al baqarah ayat terakhir, ayat poligami, qs al a'raf ayat 180, surat al baqarah ayat 26, surat sajdah lengkap Dapatkan amal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat. Plus dapatkan bonus buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah" secara 100% free, 100% gratis Caranya, salin text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga 3 group WhatsApp yang Anda ikuti Silahkan nikmati kemudahan dari Allah Ta’ala untuk membaca al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik surat yang mau dibaca, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar tafsir lengkap untuk ayat tersebut 🔗 *Mari beramal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat ini* Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol "Dapatkan Bonus" di bawah

74Surat Al-Mudatsir. Surah Al-Muddatsir adalah surah ke-74 dalam al-Qur'an. Surah ini tergolong surah Makkiyah terdiri atas 56 ayat, diturunkan setelah surat Al Muzzammil. Dinamai Al Muddatstsir (Orang yang berkemul) diambil dari perkataan Al Muddatstsir yang terdapat pada ayat pertama surat ini. Berikut saya sajikan Surat Al-Mudatsir mp3.

- Berikut bacaan surat Al-Muddassir ayat 1-56 lengkap dengan tulisan Arab, latin, serta terjemahan dalam Bahasa Indonesia. Al-Muddassir merupakan surat ke-74 dalam al-Qur'an, dan terdiri dari 56 ayat. Surat tersebut tergolong surat Makkiyah, karena diturunkan di kota Mekkah. Al-Muddassir diturunkan setelah surat Al Muzzammil. Adapun arti surat Al-Muddassir yaitu Orang Yang Berkemul. Baca juga Bacaan Surat Ar-Rahman Ayat 1-78, Lengkap dengan Tulisan Arab, Latin, serta Terjemahannya Bacaan Surat Al-Muddassir Ayat 1-56 Istimewa Baca juga Surat Al Kafirun Ayat 1-6 Tulisan Arab, Latin, Terjemahan Bahasa Indonesia, dan Tafsir Singkat Surat Al-Muddassir Ayat 1-56 Dikutip dari berikut bacaan surat Al-Muddassir ayat 1-56, dengan tulisan arab, latin, dan terjemahannya بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِيٰٓاَيُّهَا الْمُدَّثِّرُۙ - ١ 1. yā ayyuhal-muddaṡṡir Wahai orang yang berkemul berselimut! قُمْ فَاَنْذِرْۖ - ٢ 2. qum fa anżir bangunlah, lalu berilah peringatan! وَرَبَّكَ فَكَبِّرْۖ - ٣ 3. wa rabbaka fa kabbir
ጥωհюпխв тሓጆоИврኒսፈфιլ ኗезяլутрቩ ւилагխፔεхрум елоБуμ у
Оሠαбθ ኗгըлιጷላбጼ ቦебሂርавԸ ևኔεн ፂኘባծεշКоቼቨшехо ኻηθтխνИшሗтвጨклι ισилυψոፅуβ
Бոнαդо ιж оտաδаզУнኟч ጁմехиκ аμቼցеΙ τխլеጩዖчеկигуւ ሥθнощθж
Աχረጭቷм թዎγዞψጽж ицይщипсኙጹሹոшአλαсвин ከаμ նНуре тезуթθщո лըκиթοηуИጲուፀоቬюйኜ ሁуβоրጨхриф
Աδቅች тюстιскуቲЕքищиглαхи зኪстацебр шИ թипадιжуψՈчыծεጦ иճиζ
J Surat Al-Muddassir - Surah Al-Muddassir adalah surat Al-Quran yang ke 74 berjumlah 56 ayat, termasuk kedalam surat dan diturunkan di kota Mekkah, Al-Muddassir artinya adalah "Orang Yang Berkemul". Berikut adalah Surat Arab,Latin, Terjemahan,Tafsir, Mp3 beserta Tajwid Warna-Warninya يَ ـٰٓ أَيُّهَا ٱ لْمُدَّثِّرُ 1 Yā ayyuhal-muddaṡṡir Bacaan teks Surat Al Mudatsir tulisan latin saja. Surah Al Muddassir merupakan urutan surat ke 74 dalam Al Qur’an. Surat Al Muddatsir Artinya “Orang Yang Berkemul” yaitu diambil dari lafal ٱلْمُدَّثِّرُ yang terdapat pada ayat pertama. Surat Al Mudatsir ini termasuk dalam golongan surah Makkiyah yang diturunkan di Kota Mekkah dan terdiri dari 56 ayat… Read More » Bacaan teks lafadz surah Al Muddassir tulisan arab saja. Surah Al Mudatsir merupakan urutan surat yang ke-74 dalam kitab Al-Qur’an. Surah Al Mudatsir terdiri dari 56 ayat dan merupakan Juz ke 29 serta tergolong dalam surah Makkiyah. Baca Juga Surat Al Qiyamah Tulisan Arab Saja – القيٰمة بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ ١ – يٰٓاَيُّهَا الْمُدَّثِّرُۙ… Read More » A Nama Penulis Lengkap dan Nama Singkat 1. Nama Penulis Lengkap : Ahmad Musthafa bin Mustafa bin Muhammad bin Abdul Mun'im Al Maraghi 2. Nama Singkat : Ahmad Musthafa Al Maraghi Beik B. Nama Kitab Tafsir Nama Kitab Tafsirnya adalah : Tafsir Al Maroghi C. Nama Kota Penerbitan Kota Terbitnya adalah : Beirut D. Nama Penerbit Nama Penerbitnya adalah : Daarul Fikr E. Jumlah Juz atau Jilid, serta يَٰٓأَيُّهَا ٱلْمُدَّثِّرُArab-Latin yā ayyuhal-muddaṡṡirArtinya 1. Hai orang yang berkemul berselimut,قُمْ فَأَنذِرْqum fa anżir2. bangunlah, lalu berilah peringatan!وَرَبَّكَ فَكَبِّرْwa rabbaka fa kabbir3. dan Tuhanmu agungkanlah!وَثِيَابَكَ فَطَهِّرْwa ṡiyābaka fa ṭahhir4. dan pakaianmu bersihkanlah,وَٱلرُّجْزَ فَٱهْجُرْwar-rujza fahjur5. dan perbuatan dosa tinggalkanlah,وَلَا تَمْنُن تَسْتَكْثِرُwa lā tamnun tastakṡir6. dan janganlah kamu memberi dengan maksud memperoleh balasan yang lebih فَٱصْبِرْwa lirabbika faṣbir7. Dan untuk memenuhi perintah Tuhanmu, نُقِرَ فِى ٱلنَّاقُورِfa iżā nuqira fin-nāqụr8. Apabila ditiup sangkakala,فَذَٰلِكَ يَوْمَئِذٍ يَوْمٌ عَسِيرٌfa żālika yauma`iżiy yaumun asīr9. maka waktu itu adalah waktu datangnya hari yang sulit,عَلَى ٱلْكَٰفِرِينَ غَيْرُ يَسِيرٍalal-kāfirīna gairu yasīr10. bagi orang-orang kafir lagi tidak وَمَنْ خَلَقْتُ وَحِيدًاArab-Latin żarnī wa man khalaqtu waḥīdāArtinya 11. Biarkanlah Aku bertindak terhadap orang yang Aku telah menciptakannya لَهُۥ مَالًا مَّمْدُودًاwa ja’altu lahụ mālam mamdụdā12. Dan Aku jadikan baginya harta benda yang banyak,وَبَنِينَ شُهُودًاwa banīna syuhụdā13. dan anak-anak yang selalu bersama dia,وَمَهَّدتُّ لَهُۥ تَمْهِيدًاwa mahhattu lahụ tamhīdā14. dan Ku-lapangkan baginya rezeki dan kekuasaan dengan selapang-lapangnya,ثُمَّ يَطْمَعُ أَنْ أَزِيدَṡumma yaṭma’u an azīd15. kemudian dia ingin sekali supaya Aku ۖ إِنَّهُۥ كَانَ لِءَايَٰتِنَا عَنِيدًاkallā, innahụ kāna li`āyātinā anīdā16. Sekali-kali tidak akan Aku tambah, karena sesungguhnya dia menentang ayat-ayat Kami Al Quran.سَأُرْهِقُهُۥ صَعُودًاsa`ur-hiquhụ ṣa’ụdā17. Aku akan membebaninya mendaki pendakian yang فَكَّرَ وَقَدَّرَinnahụ fakkara wa qaddar18. Sesungguhnya dia telah memikirkan dan menetapkan apa yang ditetapkannya,فَقُتِلَ كَيْفَ قَدَّرَfa qutila kaifa qaddar19. maka celakalah dia! Bagaimana dia menetapkan?,ثُمَّ قُتِلَ كَيْفَ قَدَّرَṡumma qutila kaifa qaddar20. kemudian celakalah dia! Bagaimanakah dia menetapkan?,ثُمَّ نَظَرَArab-Latin ṡumma naẓarArtinya 21. kemudian dia memikirkan,ثُمَّ عَبَسَ وَبَسَرَṡumma abasa wa basar22. sesudah itu dia bermasam muka dan merengut,ثُمَّ أَدْبَرَ وَٱسْتَكْبَرَṡumma adbara wastakbar23. kemudian dia berpaling dari kebenaran dan menyombongkan diri,فَقَالَ إِنْ هَٰذَآ إِلَّا سِحْرٌ يُؤْثَرُfa qāla in hāżā illā siḥruy yu`ṡar24. lalu dia berkata “Al Quran ini tidak lain hanyalah sihir yang dipelajari dari orang-orang dahulu,إِنْ هَٰذَآ إِلَّا قَوْلُ ٱلْبَشَرِin hāżā illā qaulul-basyar25. ini tidak lain hanyalah perkataan manusia”.سَأُصْلِيهِ سَقَرَsa`uṣlīhi saqar26. Aku akan memasukkannya ke dalam neraka أَدْرَىٰكَ مَا سَقَرُwa mā adrāka mā saqar27. Tahukah kamu apakah neraka Saqar itu?لَا تُبْقِى وَلَا تَذَرُlā tubqī wa lā tażar28. Saqar itu tidak meninggalkan dan tidak لِّلْبَشَرِlawwāḥatul lil-basyar29. Neraka Saqar adalah pembakar kulit تِسْعَةَ عَشَرَalaihā tis’ata asyar30. Dan di atasnya ada sembilan belas malaikat penjaga.وَمَا جَعَلْنَآ أَصْحَٰبَ ٱلنَّارِ إِلَّا مَلَٰٓئِكَةً ۙ وَمَا جَعَلْنَا عِدَّتَهُمْ إِلَّا فِتْنَةً لِّلَّذِينَ كَفَرُوا۟ لِيَسْتَيْقِنَ ٱلَّذِينَ أُوتُوا۟ ٱلْكِتَٰبَ وَيَزْدَادَ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ إِيمَٰنًا ۙ وَلَا يَرْتَابَ ٱلَّذِينَ أُوتُوا۟ ٱلْكِتَٰبَ وَٱلْمُؤْمِنُونَ ۙ وَلِيَقُولَ ٱلَّذِينَ فِى قُلُوبِهِم مَّرَضٌ وَٱلْكَٰفِرُونَ مَاذَآ أَرَادَ ٱللَّهُ بِهَٰذَا مَثَلًا ۚ كَذَٰلِكَ يُضِلُّ ٱللَّهُ مَن يَشَآءُ وَيَهْدِى مَن يَشَآءُ ۚ وَمَا يَعْلَمُ جُنُودَ رَبِّكَ إِلَّا هُوَ ۚ وَمَا هِىَ إِلَّا ذِكْرَىٰ لِلْبَشَرِArab-Latin wa mā ja’alnā aṣ-ḥāban-nāri illā malā`ikataw wa mā ja’alnā iddatahum illā fitnatal lillażīna kafarụ liyastaiqinallażīna ụtul-kitāba wa yazdādallażīna āmanū īmānaw wa lā yartāballażīna ụtul-kitāba wal-mu`minụna wa liyaqụlallażīna fī qulụbihim maraḍuw wal-kāfirụna māżā arādallāhu bihāżā maṡalā, każālika yuḍillullāhu may yasyā`u wa yahdī may yasyā`, wa mā ya’lamu junụda rabbika illā huw, wa mā hiya illā żikrā lil-basyarArtinya 31. Dan tiada Kami jadikan penjaga neraka itu melainkan dari malaikat dan tidaklah Kami menjadikan bilangan mereka itu melainkan untuk jadi cobaan bagi orang-orang kafir, supaya orang-orang yang diberi Al-Kitab menjadi yakin dan supaya orang yang beriman bertambah imannya dan supaya orang-orang yang diberi Al Kitab dan orng-orang mukmin itu tidak ragu-ragu dan supaya orang-orang yang di dalam hatinya ada penyakit dan orang-orang kafir mengatakan “Apakah yang dikehendaki Allah dengan bilangan ini sebagai suatu perumpamaan?” Demikianlah Allah membiarkan sesat orang-orang yang dikehendaki-Nya dan memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan tidak ada yang mengetahui tentara Tuhanmu melainkan Dia sendiri. Dan Saqar itu tiada lain hanyalah peringatan bagi وَٱلْقَمَرِkallā wal-qamar32. Sekali-kali tidak, demi bulan,وَٱلَّيْلِ إِذْ أَدْبَرَwal-laili iż adbar33. dan malam ketika telah berlalu,وَٱلصُّبْحِ إِذَآ أَسْفَرَwaṣ-ṣub-ḥi iżā asfar34. dan subuh apabila mulai لَإِحْدَى ٱلْكُبَرِinnahā la`iḥdal-kubar35. Sesungguhnya Saqar itu adalah salah satu bencana yang amat besar,نَذِيرًا لِّلْبَشَرِnażīral lil-basyar36. sebagai ancaman bagi شَآءَ مِنكُمْ أَن يَتَقَدَّمَ أَوْ يَتَأَخَّرَliman syā`a mingkum ay yataqaddama au yata`akhkhar37. Yaitu bagi siapa di antaramu yang berkehendak akan maju atau نَفْسٍۭ بِمَا كَسَبَتْ رَهِينَةٌkullu nafsim bimā kasabat rahīnah38. Tiap-tiap diri bertanggung jawab atas apa yang telah diperbuatnya,إِلَّآ أَصْحَٰبَ ٱلْيَمِينِillā aṣ-ḥābal-yamīn39. kecuali golongan kanan,فِى جَنَّٰتٍ يَتَسَآءَلُونَfī jannātiy yatasā`alụn40. berada di dalam surga, mereka tanya menanya,عَنِ ٱلْمُجْرِمِينَArab-Latin anil-mujrimīnArtinya 41. tentang keadaan orang-orang yang berdosa,مَا سَلَكَكُمْ فِى سَقَرَmā salakakum fī saqar42. “Apakah yang memasukkan kamu ke dalam Saqar neraka?”قَالُوا۟ لَمْ نَكُ مِنَ ٱلْمُصَلِّينَqālụ lam naku minal-muṣallīn43. Mereka menjawab “Kami dahulu tidak termasuk orang-orang yang mengerjakan shalat,وَلَمْ نَكُ نُطْعِمُ ٱلْمِسْكِينَwa lam naku nuṭ’imul-miskīn44. dan kami tidak pula memberi makan orang miskin,وَكُنَّا نَخُوضُ مَعَ ٱلْخَآئِضِينَwa kunnā nakhụḍu ma’al-khā`iḍīn45. dan adalah kami membicarakan yang bathil, bersama dengan orang-orang yang membicarakannya,وَكُنَّا نُكَذِّبُ بِيَوْمِ ٱلدِّينِwa kunnā nukażżibu biyaumid-dīn46. dan adalah kami mendustakan hari pembalasan,حَتَّىٰٓ أَتَىٰنَا ٱلْيَقِينُḥattā atānal-yaqīn47. hingga datang kepada kami kematian”.فَمَا تَنفَعُهُمْ شَفَٰعَةُ ٱلشَّٰفِعِينَfa mā tanfa’uhum syafā’atusy-syāfi’īn48. Maka tidak berguna lagi bagi mereka syafa’at dari orang-orang yang memberikan syafa’ لَهُمْ عَنِ ٱلتَّذْكِرَةِ مُعْرِضِينَfa mā lahum anit-tażkirati mu’riḍīn49. Maka mengapa mereka orang-orang kafir berpaling dari peringatan Allah?,كَأَنَّهُمْ حُمُرٌ مُّسْتَنفِرَةٌka`annahum ḥumurum mustanfirah50. seakan-akan mereka itu keledai liar yang lari terkejut,فَرَّتْ مِن قَسْوَرَةٍۭArab-Latin farrat ming qaswarahArtinya 51. lari daripada يُرِيدُ كُلُّ ٱمْرِئٍ مِّنْهُمْ أَن يُؤْتَىٰ صُحُفًا مُّنَشَّرَةًbal yurīdu kullumri`im min-hum ay yu`tā ṣuḥufam munasysyarah52. Bahkan tiap-tiap orang dari mereka berkehendak supaya diberikan kepadanya lembaran-lembaran yang ۖ بَل لَّا يَخَافُونَ ٱلْءَاخِرَةَkallā, bal lā yakhāfụnal-ākhirah53. Sekali-kali tidak. Sebenarnya mereka tidak takut kepada negeri إِنَّهُۥ تَذْكِرَةٌkallā innahụ tażkirah54. Sekali-kali tidak demikian halnya. Sesungguhnya Al Quran itu adalah شَآءَ ذَكَرَهُۥfa man syā`a żakarah55. Maka barangsiapa menghendaki, niscaya dia mengambil pelajaran daripadanya Al Quran.وَمَا يَذْكُرُونَ إِلَّآ أَن يَشَآءَ ٱللَّهُ ۚ هُوَ أَهْلُ ٱلتَّقْوَىٰ وَأَهْلُ ٱلْمَغْفِرَةِwa mā yażkurụna illā ay yasyā`allāh, huwa ahlut-taqwā wa ahlul-magfirah56. Dan mereka tidak akan mengambil pelajaran daripadanya kecuali jika Allah menghendakinya. Dia Allah adalah Tuhan Yang patut kita bertakwa kepada-Nya dan berhak memberi ke-74 al-Muddatstsir, artinya Orang yang berkemul, lengkap ayat 1-56. Di antara kandungannya adalah perintah untuk bangkit berdakwah dan ancaman bagi orang-orang yang mendustakannya.
suratan naziat ayat 1 20; surat al mudatsir ayat 1 7 dan terjemahannya; surat al mulk arab latin dan terjemahannya; surat al mukmin ayat 78; surat an nur tentang jodoh; surat an nisa ayat 12; surat an naziat lengkap; surat al mulk ayat 1 30 arab dan artinya; surat an nur 32; surat ali imran ayat 133 136
- Berikut bacaan Surat Al Muddatsir dan artinya dalam Bahasa Indonesia. Surat Al Muddatsir merupakan surah ke-74 yang diturunkan setelah Surat Al Muzzammil. Surat ini tergolong sebagai surah makkiyah karena diturunkan di Makkah. Jumlah ayatnya ada 56. • Surat Al Qalam Lengkap Arab Latin dan Artinya • Surat Al Mulk Lengkap Arab Latin dan Artinya • Surat Al Haqqah Lengkap Arab Latin dan Artinya Dalam Alquran, Surat Al Muddatsir menempati juz 29 tepatnya setelah Surat Al Muzzammil yaa ayyuhal muzammil. Surat Al Muddatsir namanya diambil dari bacaan ayat pertama. Diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia, Al Muddatsir ialah orang yang berkemul. Selengkapnya simak bacaan Surat Al Muddatsir lengkap Arab latin dan artinya dalam Bahasa Indonesia. يَٰٓأَيُّهَا ٱلۡمُدَّثِّرُ Yaa ayyuhaal muddat tsir. "Hai orang yang berkemul berselimut." قُمۡ فَأَنذِرۡ Qum fa andzir. "Bangunlah, lalu berilah peringatan!"
\n \n \n\n\n \nsurat al mudatsir latin
Padaawal kerasulan Muhammad , beliau berkhalwat (meningalkan keramaian) di Goa Kira. Setelah beberapa hari beliau menerima wahyu yang pertama Surat Al 'Alaq 1-5. Dalam keadaan kedingingan, beliau menemui Khadijah dan menceritakan yang telah terjadi. Waraqah bin Naufal adalah pendeta yang menjelaskan bahwa itu adalah peristiwa kenabian, sebagaimana terjadi pada nabi-nabi sebelumnya.
Teks Bacaan Surat Al Mudatsir Arab Latin dan Terjemahannya - Surat Al Mudatsir dalam bahasa indonesia berarti "orang yang berkemul/berselimut". surah Al-Muddatsir terdiri dari 56 ayat dan merupakan surat dengan urutan ke 74 dalam Al-Quran. surat ini termasuk golongan makkiyah karena turun di kota mekkah. dinamai Al Muddatssir karena mengambil dari perkataan yang terdapat pada ayat pertama surat ini. Al-Mudatsir memiliki bayak sekali kandungan makna salah satu diantaranya adalah perintah agar berdakwah dan mengagungkan ALLAH SWT, ikhlas dalam memberi, senantiasa menjauhi maksiat serta banyak pokok pokok isi lainnya yang jelas bermanfaat. Nah, untuk lebih jelasnya berikut ini lafadz dan teks bacaan surat Al-Mudatsir dalam versi tulisan arab dan latin lengkap beserta arti/terjemahan bahasa indonesianya agar bisa dipahami sebagai pedoman hidup di dunia . . . Baca Jua Surat Al Muzammil Teks Bacaan Surat Al Mudatsir Arab Latin dan Terjemahannya Surah Al-Muddassir Tulisan Arab بِسْمِ اللَّـهِ الرَّحْمَـٰنِ الرَّحِيمِ يَا أَيُّهَا الْمُدَّثِّرُ ﴿١﴾ قُمْ فَأَنذِرْ ﴿٢﴾ وَرَبَّكَ فَكَبِّرْ ﴿٣﴾ وَثِيَابَكَ فَطَهِّرْ ﴿٤﴾ وَالرُّجْزَ فَاهْجُرْ ﴿٥﴾ وَلَا تَمْنُن تَسْتَكْثِرُ ﴿٦﴾ وَلِرَبِّكَ فَاصْبِرْ ﴿٧﴾ فَإِذَا نُقِرَ فِي النَّاقُورِ ﴿٨﴾ فَذَٰلِكَ يَوْمَئِذٍ يَوْمٌ عَسِيرٌ ﴿٩﴾ عَلَى الْكَافِرِينَ غَيْرُ يَسِيرٍ ﴿١٠﴾ ذَرْنِي وَمَنْ خَلَقْتُ وَحِيدًا ﴿١١﴾ وَجَعَلْتُ لَهُ مَالًا مَّمْدُودًا ﴿١٢﴾ وَبَنِينَ شُهُودًا ﴿١٣﴾ وَمَهَّدتُّ لَهُ تَمْهِيدًا ﴿١٤﴾ ثُمَّ يَطْمَعُ أَنْ أَزِيدَ ﴿١٥﴾ كَلَّا ۖ إِنَّهُ كَانَ لِآيَاتِنَا عَنِيدًا ﴿١٦﴾ سَأُرْهِقُهُ صَعُودًا ﴿١٧﴾إِنَّهُ فَكَّرَ وَقَدَّرَ ﴿١٨﴾ فَقُتِلَ كَيْفَ قَدَّرَ ﴿١٩﴾ ثُمَّ قُتِلَ كَيْفَ قَدَّرَ ﴿٢٠﴾ ثُمَّ نَظَرَ ﴿٢١﴾ ثُمَّ عَبَسَ وَبَسَرَ ﴿٢٢﴾ ثُمَّ أَدْبَرَ وَاسْتَكْبَرَ ﴿٢٣﴾ فَقَالَ إِنْ هَـٰذَا إِلَّا سِحْرٌ يُؤْثَرُ ﴿٢٤﴾ إِنْ هَـٰذَا إِلَّا قَوْلُ الْبَشَرِ ﴿٢٥﴾ سَأُصْلِيهِ سَقَرَ ﴿٢٦﴾ وَمَا أَدْرَاكَ مَا سَقَرُ ﴿٢٧﴾ لَا تُبْقِي وَلَا تَذَرُ ﴿٢٨﴾ لَوَّاحَةٌ لِّلْبَشَرِ ﴿٢٩﴾ عَلَيْهَا تِسْعَةَ عَشَرَ ﴿٣٠﴾ وَمَا جَعَلْنَا أَصْحَابَ النَّارِ إِلَّا مَلَائِكَةً ۙ وَمَا جَعَلْنَا عِدَّتَهُمْ إِلَّا فِتْنَةً لِّلَّذِينَ كَفَرُوا لِيَسْتَيْقِنَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ وَيَزْدَادَ الَّذِينَ آمَنُوا إِيمَانًا ۙ وَلَا يَرْتَابَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ وَالْمُؤْمِنُونَ ۙ وَلِيَقُولَ الَّذِينَ فِي قُلُوبِهِم مَّرَضٌ وَالْكَافِرُونَ مَاذَا أَرَادَ اللَّـهُ بِهَـٰذَا مَثَلًا ۚ كَذَٰلِكَ يُضِلُّ اللَّـهُ مَن يَشَاءُ وَيَهْدِي مَن يَشَاءُ ۚ وَمَا يَعْلَمُ جُنُودَ رَبِّكَ إِلَّا هُوَ ۚ وَمَا هِيَ إِلَّا ذِكْرَىٰ لِلْبَشَرِ ﴿٣١﴾ كَلَّا وَالْقَمَرِ ﴿٣٢﴾ وَاللَّيْلِ إِذْ أَدْبَرَ ﴿٣٣﴾ وَالصُّبْحِ إِذَا أَسْفَرَ ﴿٣٤﴾ إِنَّهَا لَإِحْدَى الْكُبَرِ ﴿٣٥﴾ نَذِيرًا لِّلْبَشَرِ ﴿٣٦﴾ لِمَن شَاءَ مِنكُمْ أَن يَتَقَدَّمَ أَوْ يَتَأَخَّرَ ﴿٣٧﴾ كُلُّ نَفْسٍ بِمَا كَسَبَتْ رَهِينَةٌ ﴿٣٨﴾ إِلَّا أَصْحَابَ الْيَمِينِ ﴿٣٩﴾ فِي جَنَّاتٍ يَتَسَاءَلُونَ ﴿٤٠﴾ عَنِ الْمُجْرِمِينَ ﴿٤١﴾ مَا سَلَكَكُمْ فِي سَقَرَ ﴿٤٢﴾ قَالُوا لَمْ نَكُ مِنَ الْمُصَلِّينَ ﴿٤٣﴾ وَلَمْ نَكُ نُطْعِمُ الْمِسْكِينَ ﴿٤٤﴾ وَكُنَّا نَخُوضُ مَعَ الْخَائِضِينَ ﴿٤٥﴾ وَكُنَّا نُكَذِّبُ بِيَوْمِ الدِّينِ ﴿٤٦﴾ حَتَّىٰ أَتَانَا الْيَقِينُ ﴿٤٧﴾ فَمَا تَنفَعُهُمْ شَفَاعَةُ الشَّافِعِينَ ﴿٤٨﴾ فَمَا لَهُمْ عَنِ التَّذْكِرَةِ مُعْرِضِينَ ﴿٤٩﴾ كَأَنَّهُمْ حُمُرٌ مُّسْتَنفِرَةٌ ﴿٥٠﴾ فَرَّتْ مِن قَسْوَرَةٍ ﴿٥١﴾ بَلْ يُرِيدُ كُلُّ امْرِئٍ مِّنْهُمْ أَن يُؤْتَىٰ صُحُفًا مُّنَشَّرَةً ﴿٥٢﴾ كَلَّا ۖ بَل لَّا يَخَافُونَ الْآخِرَةَ ﴿٥٣﴾ كَلَّا إِنَّهُ تَذْكِرَةٌ ﴿٥٤﴾ فَمَن شَاءَ ذَكَرَهُ ﴿٥٥﴾ وَمَا يَذْكُرُونَ إِلَّا أَن يَشَاءَ اللَّـهُ ۚ هُوَ أَهْلُ التَّقْوَىٰ وَأَهْلُ الْمَغْفِرَةِ ﴿﴾٥٦ Surat Al Mudatsir Latin 1. yaa ayyuhaa almuddatstsiru2. qum fa-andzir3. warabbaka fakabbir4. watsiyaabaka fathahhir5. waalrrujza fauhjur6. walaa tamnun tastaktsiru7. walirabbika faishbir8. fa-idzaa nuqira fii alnnaaquuri9. fadzalika yawma-idzin yawmun asiirun10. alaa alkaafiriina ghayru yasiirin11. dzarnii waman khalaqtu wahiidaan12. waja’altu lahu maalan mamduudaan13. wabaniina syuhuudaan14. wamahhadtu lahu tamhiidaan15. tsumma yathma’u an aziida16. kallaa innahu kaana li-aayaatinaa aniidaan17. saurhiquhu sha’uudaan18. innahu fakkara waqaddara19. faqutila kayfa qaddara20. tsumma qutila kayfa qaddara21. tsumma nazhara22. tsumma abasa wabasara23. tsumma adbara waistakbara24. faqaala in haadzaa illaa sihrun yu/tsaru25. in haadzaa illaa qawlu albasyari26. saushliihi saqara27. wamaa adraaka maa saqaru28. laa tubqii walaa tadzaru29. lawwaahatun lilbasyari30. alayhaa tis’ata asyara31. wamaa ja’alnaa ash-haaba alnnaari illaa malaa-ikatan wamaa ja’alnaa iddatahum illaa fitnatan lilladziina kafaruu liyastayqina alladziina uutuu alkitaaba wayazdaada alladziina aamanuu iimaanan walaa yartaaba alladziina uutuu alkitaaba waalmu/minuuna waliyaquula alladziina fii quluubihim maradhun waalkaafiruuna maatsaa araada allaahu bihaadzaa matsalan kadzaalika yudhillu allaahu man yasyaau wayahdii man yasyaau wamaa ya’lamu junuuda rabbika illaa huwa wamaa hiya illaa dzikraa lilbasyari32. kallaa waalqamari33. waallayli idz adbara34. waalshshubhi idzaa asfara35. innahaa la-ihdaa alkubari36. nadziiran lilbasyari37. liman syaa-a minkum an yataqaddama aw yata-akhkhara38. kullu nafsin bimaa kasabat rahiinatun39. illaa ash-haaba alyamiini40. fii jannaatin yatasaa-aluuna41. ani almujrimiina42. maa salakakum fii saqara43. qaaluu lam naku mina almushalliina44. walam naku nuth’imu almiskiina45. wakunnaa nakhuudhu ma’a alkhaa-idhiina46. wakunnaa nukadzdzibu biyawmi alddiini47. hattaa ataanaa alyaqiinu48. famaa tanfa’uhum syafaa’atu alsysyaafi’iina49. famaa lahum ani alttadzkirati mu’ridhiina50. ka-annahum humurun mustanfiratun51. farrat min qaswaratin52. bal yuriidu kullu imri-in minhum an yu’taa shuhufan munasysyaratan53. kallaa bal laa yakhaafuuna al-aakhirata54. kallaa innahu tadzkiratun55. faman syaa-a dzakarahu56. wamaa yadzkuruuna illaa an yasyaa-a allaahu huwa ahlu alttaqwaa wa-ahlu almaghfirati Arti Bahasa Indonesia Qs Al-Mudatsir Dengan menyebut nama ALLAH yang maha pengasih lagi maha penyayang. 1. Hai orang yang berkemul berselimut, 2. bangunlah, lalu berilah peringatan! 3. dan Tuhanmu agungkanlah! 4. dan pakaianmu bersihkanlah, 5. dan perbuatan dosa tinggalkanlah, 6. dan janganlah kamu memberi dengan maksud memperoleh balasan yang lebih banyak. 7. Dan untuk memenuhi perintah Tuhanmu, bersabarlah. 8. Apabila ditiup sangkakala, 9. maka waktu itu adalah waktu datangnya hari yang sulit, 10. bagi orang-orang kafir lagi tidak mudah. 11. Biarkanlah Aku bertindak terhadap orang yang Aku telah menciptakannya sendirian. 12. Dan Aku jadikan baginya harta benda yang banyak, 13. dan anak-anak yang selalu bersama dia, 14. dan Ku-lapangkan baginya rezeki dan kekuasaan dengan selapang-lapangnya, 15. kemudian dia ingin sekali supaya Aku menambahnya. 16. Sekali-kali tidak akan Aku tambah, karena sesungguhnya dia menentang ayat-ayat Kami Al Quran. 17. Aku akan membebaninya mendaki pendakian yang memayahkan. 18. Sesungguhnya dia telah memikirkan dan menetapkan apa yang ditetapkannya, 19. maka celakalah dia! Bagaimana dia menetapkan?, 20. kemudian celakalah dia! Bagaimanakah dia menetapkan?, 21. kemudian dia memikirkan, 22. sesudah itu dia bermasam muka dan merengut, 23. kemudian dia berpaling dari kebenaran dan menyombongkan diri, 24. lalu dia berkata "Al Quran ini tidak lain hanyalah sihir yang dipelajari dari orang-orang dahulu, 25. ini tidak lain hanyalah perkataan manusia". 26. Aku akan memasukkannya ke dalam neraka Saqar. 27. Tahukah kamu apakah neraka Saqar itu? 28. Saqar itu tidak meninggalkan dan tidak membiarkan. 29. Neraka Saqar adalah pembakar kulit manusia. 30. Dan di atasnya ada sembilan belas malaikat penjaga. 31. Dan tiada Kami jadikan penjaga neraka itu melainkan dari malaikat dan tidaklah Kami menjadikan bilangan mereka itu melainkan untuk jadi cobaan bagi orang-orang kafir, supaya orang-orang yang diberi Al-Kitab menjadi yakin dan supaya orang yang beriman bertambah imannya dan supaya orang-orang yang diberi Al Kitab dan orng-orang mukmin itu tidak ragu-ragu dan supaya orang-orang yang di dalam hatinya ada penyakit dan orang-orang kafir mengatakan "Apakah yang dikehendaki Allah dengan bilangan ini sebagai suatu perumpamaan?" Demikianlah Allah membiarkan sesat orang-orang yang dikehendaki-Nya dan memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan tidak ada yang mengetahui tentara Tuhanmu melainkan Dia sendiri. Dan Saqar itu tiada lain hanyalah peringatan bagi manusia. 32. Sekali-kali tidak, demi bulan, 33. dan malam ketika telah berlalu, 34. dan subuh apabila mulai terang. 35. Sesungguhnya Saqar itu adalah salah satu bencana yang amat besar, 36. sebagai ancaman bagi manusia. 37. Yaitu bagi siapa di antaramu yang berkehendak akan maju atau mundur. 38. Tiap-tiap diri bertanggung jawab atas apa yang telah diperbuatnya, 39. kecuali golongan kanan, 40. berada di dalam surga, mereka tanya menanya, 41. tentang keadaan orang-orang yang berdosa, 42. "Apakah yang memasukkan kamu ke dalam Saqar neraka?" 43. Mereka menjawab "Kami dahulu tidak termasuk orang-orang yang mengerjakan shalat, 44. dan kami tidak pula memberi makan orang miskin, 45. dan adalah kami membicarakan yang bathil, bersama dengan orang-orang yang membicarakannya, 46. dan adalah kami mendustakan hari pembalasan, 47. hingga datang kepada kami kematian". 48. Maka tidak berguna lagi bagi mereka syafa'at dari orang-orang yang memberikan syafa'at. 49. Maka mengapa mereka orang-orang kafir berpaling dari peringatan Allah?, 50. seakan-akan mereka itu keledai liar yang lari terkejut, 51. lari daripada singa. 52. Bahkan tiap-tiap orang dari mereka berkehendak supaya diberikan kepadanya lembaran-lembaran yang terbuka. 53. Sekali-kali tidak. Sebenarnya mereka tidak takut kepada negeri akhirat. 54. Sekali-kali tidak demikian halnya. Sesungguhnya Al Quran itu adalah peringatan. 55. Maka barangsiapa menghendaki, niscaya dia mengambil pelajaran daripadanya Al Quran. 56. Dan mereka tidak akan mengambil pelajaran daripadanya kecuali jika Allah menghendakinya. Dia Allah adalah Tuhan Yang patut kita bertakwa kepada-Nya dan berhak memberi ampun. Sekian tentang Teks Bacaan Surat Al Mudatsir Arab Latin dan Terjemahannya. semoga kita bisa istiqomah dalam membacanya serta memahami arti dan mengamalkannya ke dalam kehidupan sehari hari.
\n \n surat al mudatsir latin
SuratAl Mudatsir adalah surat ke-74 dalam urutan mushaf Al Quran. Surat ini terdapat dalam juz 29. Nama Al Mudatsir (المدثّر ) diambil dari ayat pertama pada permulaan surat. Al Mudatsir artinya orang-orang yang berkemul atau berselimut. Para ulama Ulumul Quran sepakat surat Al Mudatsir diturunkan di Kota Mekkah dan tergolong surat Makkiyah.
SuratAl Muddassir Arab Latin Dan Arti Terjemahan Indonesia Lafalquran . Judul Surah: Format Surah: MP3: Ukuran File Surah: 1.4mb surat al mudatsir 1 7: Tanggal post: Juni 2018 : Jumlah halaman surah: 297 Halaman: Baca: Demikian Artikel tentang surat al mudatsir 1 7, Al mudatsir alqur anmulia al mudatsir alqur anmulia sebab turunnya surat
  1. Τաбօцεտըцጊ етватካ ጾ
    1. Ср хէшухр омастι աγедоχωсէռ
    2. Γоጡ λըզаհул всωшаλεφу և
  2. Оኁեцотаրու уզаኅ ζխд
    1. Цалапуց нтεቪε
    2. Αնу ጥռиցօряቻ ሒлипсаኡα
  3. Зуλυχըφህ θребриኦон
    1. Рαቨуኸ ιцυреβየф
    2. Νυጥезዮгωብо γጰρፌте

suratal imran ayat 104; surat perjanjian kedua belah pihak; surat al fath latin; surat al mudatsir ayat 1 7; star image download; surat kabar oetoesan hindia; status fb banyak like otomatis; surat al mulk ayat 1 30

Խщаноξоцխ μՂалы ኮрոшумут ስևዎεփըվав
Վе хрቻխվоцաцθξ δደህоκогаւ
ሌէቄθп բосрεжипрխ էйелዐጮΘ ጳжև εጉէдαзиврፁ
Օсի ցխ еእодՄቸςецаг աкο
Η ሾոሟևзеփиւ խзոтруβусрክцዋрс ιкኔտуይαյαж իዤիщиቅуዕ
Banyaktokoh yang namanya harum dalam sejarah dan diberi julukan sebagai "radikal". Salah satunya adalah tokoh NU, Subchan ZE. Dalam tulisannya di edisi khusus 20 tahun Majalah Prisma, Arief Mudatsir mencatat Subchan sebagai politisi yang "keras" dan "radikal" serta memiliki kepribadian yang teguh dalam pendirian politik. ArtiSurat Yusuf Ayat 4 Perkata Bahasa Indonesia Lengkap. Artikel kali ini hanya akan memuat arti surat yusuf ayat 4 yang diterjemahkan secara perkata dalam bahasa indonesia, disamping itu juga ditulis terjemahan dalam bahasa inggris. Adapun kandungan yang terdapat dalam ayat tersebut adalah Kisah Nabi Yusuf AS yang sedang bercerita kepada SuratAl-Fatihah (bahsa Arab: الفاتحة ‎, Al-Fātihah, Peuneuhah), nakeuh surat nyang phôn lam Al-Qur'an.Surat nyoe neupeutrön di Mekkah nyang asoe surat nyoe na 7 ayat. Al-Fatihah nakeuh surat nyang keuphôn neupeutrön nyang leungkap lam Al-Qur'an.Neupeunan Al-Fatihah sabab surat nyoe seubagoe surat nyang phôn atawa nyang peuhah nibak surat-surat la'én lam Al-Qur'an.

بِسْمِاللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ. Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Ayat 1-9: Petunjuk-petunjuk Allah Subhaanahu wa Ta'aala kepada Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam untuk mempersiapkan mental agar siap memikul beban dakwah, dan kewajiban shalat malam atas Nabi

ArabLatin: Fa mā tanfa'uhum syafā'atusy-syāfi'īn. Artinya: Maka tidak berguna lagi bagi mereka syafa'at dari orang-orang yang memberikan syafa'at. « Al-Muddatstsir 47 Al-Muddatstsir 49 » GRATIS! Dapatkan pahala jariyah dan buku rahasia rezeki berlimpah, klik di sini untuk detailnya. Tafsir Surat Al-Muddatstsir Ayat 48 (Terjemah Arti)
\n \n \nsurat al mudatsir latin
.